.Biografi Hariyanto Arbi - Atlet Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia
- Hariyanto Arbi lahir di Kudus, Jawa Tengah, 21 Januari 1972, umur 39
tahun adalah pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia. Jebolan PB
Djarum ini mempunyai julukan Smash 100 Watt dan aktif bermain di
era 1990an, terutama dari tahun 1990 sampai tahun 1996. Setelah pensiun
ia menggeluti dunia bisnis peralatan olahraga bulu tangkis Flypower.
Ringkasan Singkat Buku Hariyanto Arbi
Hariyanto Arbi mengeluarkan buku biografinya yang berjudul "Hariyanto
Arbi Smash 100 Watt" pada hari Selasa 30 Mei 2006 sore tepat pukul 17.00
Wib di Primavera Hotel Hyatt Surabaya. Buku “Smash 100 Watt” setebal
250 lembar tersebut yang terdiri dari XIV (14) bab ini melukiskan
perjalanan pemain Hariyanto Arbi dengan berbagai prestasi yang pernah
diraih, baik di tingkat regional, nasional, maupun inetrnasional dengan
juara dunianya yang dtulis oleh Broto Happy , penyusun Wahyu
Agung, Juang Jayadi, yang cetakan pertama Mei 2006. Dalam buku tersebut
yang dicetak dengan tampilan mewah dan full color tersebut dikisahkan
bagimana perjuangan Hari sejak mulai merintis bersama klubnya PB Djarum
hingga sukses sebagai pemian dunia. Dibahas pula bagimana kegalauan
Hari saat di vonis mentok dan tidak bisa berprestasi lagi ketika di awal
masuk Pelatnas, juga dikupas teknik jumping smash Hari yang
mirip senjata rahasia sang idola Liem Swie King, bahkan tidak sedikit
yang menyebut Hari adalah Reinkarnasi Liem Swie King.
Dalam peluncuran buku tersebut dihadiri Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso ,
dan pengurus PB PBSI lainnya, mantan pemian bulu tangkis Indonesia
seperti sang Maestro Rudi Hartono, Liem Swie King, Edi Hartono, Lius
Pongoh dan pemain Indonesia saat ini seperti Taufik Hidayat, Sigit
Budiarto serta Ketua Umum Pengprop PBSI Jatim Yacob Rusdianto dan
beberapa pemain Pelatnas. Dalam peluncuruan buku tersebut Hariyanto
didampingi mantan pelatihnya seperti Indra Gunawan, dan Eddy Prayitno.
Hari adalah adik kandung dari pebulu tangkis putra nasional laonnya
Hastomo Arbi dan Eddy Hartono. Ia pensiun dari bulu tangkis pada tahun
1997.
Hariyanto berkata bahwa “Terus terang saya merasa iri dengan banyaknya
buku-buku olahraga, termasuk biografi atlet-atlet di luar negeri, hal
tesebut dialami Hariyanto dan menyempatkan jalan-jalan di sela-sela
mengikuti kejuaraan luar negeri, dan di berbagai kesempatan saya melihat
banyak sekali buku-buku olahraga, alasan inilah yang melatari
penerbitan buku biografi saya,”.
Prestasi Hariyanto Arbi
Prestasi yang pernah di raih Hariyanto Arbi diantaranya juara Hongkong
Terbuka tahun 1994 dan 1995, juara All England tahun 1993 dan 1994,
Jepang Terbuka tahun 1993, 1995, Taipe Master tahun 1993, 1994, juara
dunia 555 tahun 1994, ASEAN Games juara beregu tahun 1994 dan
perorangan, Juara di kejuaraan Dunia tahun 1995, juara Piala Thomas
tahun 1994, 1996,1998, 2000.****
Ringkasan Singkat Buku Hariyanto Arbi
Hariyanto Arbi mengeluarkan buku biografinya yang berjudul "Hariyanto
Arbi Smash 100 Watt" pada hari Selasa 30 Mei 2006 sore tepat pukul 17.00
Wib di Primavera Hotel Hyatt Surabaya. Buku “Smash 100 Watt” setebal
250 lembar tersebut yang terdiri dari XIV (14) bab ini melukiskan
perjalanan pemain Hariyanto Arbi dengan berbagai prestasi yang pernah
diraih, baik di tingkat regional, nasional, maupun inetrnasional dengan
juara dunianya yang dtulis oleh Broto Happy , penyusun Wahyu
Agung, Juang Jayadi, yang cetakan pertama Mei 2006. Dalam buku tersebut
yang dicetak dengan tampilan mewah dan full color tersebut dikisahkan
bagimana perjuangan Hari sejak mulai merintis bersama klubnya PB Djarum
hingga sukses sebagai pemian dunia. Dibahas pula bagimana kegalauan
Hari saat di vonis mentok dan tidak bisa berprestasi lagi ketika di awal
masuk Pelatnas, juga dikupas teknik jumping smash Hari yang
mirip senjata rahasia sang idola Liem Swie King, bahkan tidak sedikit
yang menyebut Hari adalah Reinkarnasi Liem Swie King.
Dalam peluncuran buku tersebut dihadiri Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso ,
dan pengurus PB PBSI lainnya, mantan pemian bulu tangkis Indonesia
seperti sang Maestro Rudi Hartono, Liem Swie King, Edi Hartono, Lius
Pongoh dan pemain Indonesia saat ini seperti Taufik Hidayat, Sigit
Budiarto serta Ketua Umum Pengprop PBSI Jatim Yacob Rusdianto dan
beberapa pemain Pelatnas. Dalam peluncuruan buku tersebut Hariyanto
didampingi mantan pelatihnya seperti Indra Gunawan, dan Eddy Prayitno.
Hari adalah adik kandung dari pebulu tangkis putra nasional laonnya
Hastomo Arbi dan Eddy Hartono. Ia pensiun dari bulu tangkis pada tahun
1997.
Hariyanto berkata bahwa “Terus terang saya merasa iri dengan banyaknya
buku-buku olahraga, termasuk biografi atlet-atlet di luar negeri, hal
tesebut dialami Hariyanto dan menyempatkan jalan-jalan di sela-sela
mengikuti kejuaraan luar negeri, dan di berbagai kesempatan saya melihat
banyak sekali buku-buku olahraga, alasan inilah yang melatari
penerbitan buku biografi saya,”.
Prestasi Hariyanto Arbi
Prestasi yang pernah di raih Hariyanto Arbi diantaranya juara Hongkong
Terbuka tahun 1994 dan 1995, juara All England tahun 1993 dan 1994,
Jepang Terbuka tahun 1993, 1995, Taipe Master tahun 1993, 1994, juara
dunia 555 tahun 1994, ASEAN Games juara beregu tahun 1994 dan
perorangan, Juara di kejuaraan Dunia tahun 1995, juara Piala Thomas
tahun 1994, 1996,1998, 2000.****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar